UJIAN NASIONAL
Masih sekitar Ujian Nasional yang tak henti-hentinya menuai kritik, penulis ingin mengajak pembaca mengulas sedikit, apa sebenarnya UN itu , tujuan, dan kegunaannya.
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Ujian Nasional bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.( matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
PERLUNYA UJIAN NASIONAL
Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan;
b. seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL
Peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut:
a. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
b. khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN
SYARAT KELULUSAN PESERTA DIDIK
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1.menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3.lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4.lulus Ujian Nasional
JUMLAH BUTIR SOAL
Soal yang diujikan sesuai dengan standar kompetensi lulusan atau SKL yang disertakan pada Permendiknas nomor 74, 75, dan 84 tahun 2009.Jadi peserta didik tidak usah bingung tentang materi yang diujikan pada UN maupun jumlah butir soal yang diujikan.
Berikut disajikan jumlah butir soal UN tahun 2010 dan alokasi waktunya ;
Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN untuk masing-masing satuan pendidikan adalah sebagai berikut:
SMP, MTs, dan SMPLB
1. Bahasa Indonesia , jumlah soal 50 butir, waktu 120 menit
2. Matematika, jumlah soal 40 butir, waktu 120 menit
3. Bahasa Inggris, jumlah soal 50 butir, waktu 120 menit
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), jumlah soal 40, waktu 120 menit
SMA/MA Program IPA
1. Bahasa Indonesia , jumlah soal 50, waktu 120 menit
2. Bahasa Inggris jumlah soal 50*) , waktu 120 menit
3. Matematika , jumlah soal 40, waktu 120 menit
4. Fisika , jumlah soal 40 butir, waktu 120 menit
5. Kimia , jumlah soal 40 butir, waktu 120 menit
6. Biologi, jumlah soal 40 butir, waktu 120 menit
SMA/MA Program IPS
1. Bahasa Indonesia jumlah soal 50, waktu 120 menit
2. Bahasa Inggris 50*) 120 menit
3. Matematika , jumlah soal 40, waktu 120 menit
4. Ekonomi , jumlah soal 40, waktu 120 menit
5 Sosiologi jumlah soal 50, waktu 120 menit
6. Geografi jumlah soal 50, waktu 120 menit
SMA/MA Program Bahasa
1. Bahasa Indonesia , jumlah soal 50, waktu 120 menit
2. Bahasa Inggris 50*) 120 menit
3. Matematika jumlah soal 40, waktu 120 menit
4. Sastra Indonesia jumlah soal 40, waktu 120 menit 5. Sejarah Budaya/nAntropologi jumlah soal 50, waktu 120 menit
6 Bahasa Asing**):Bahasa Arab, Bahasa Jepang,Bahasa Jerman,Bahasa Prancis ,Bahasa Mandarin jumlah soal 50, waktu 120 menit
*) terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk
penyandang tunarungu dan 35 soal pilihan ganda.
**) Sesuai dengan pilihan
SMP, MTs, dan SMPLB
1. Bahasa Indonesia jumlah soal 50, waktu 120 menit
2. Matematika , Jumlah soal 40 butir , waktu 120 menit
3. Bahasa Inggris jumlah soal 50, waktu 120 menit
4. Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) Jumlah soal 40 butir , waktu 120 menit
SMK
1. Bahasa Indonesia jumlah soal 50, waktu 120 menit
2. Matematika*) Jumlah soal 40 butir
3. Bahasa Inggris**) jumlah soal 50, waktu 120 menit
4. Kompetensi Keahlian:
a. Teori Kejuruan
b. Praktik Kejuruan***)
Jumlah soal 40 butir 1 paket 120 menit atau 18 – 24 jam
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
Tahun 2010 ini Ujian Nasional dilakukan dua kali, yang terdiri atas UN Utama dan UN Ulangan.UN Ulangan diperuntukkan bagi peserta yang belum lulus UN Utama.Jadi Peserta didik yang tidak lulus ujian nasional utama dia bisa mengikuti Ujian Nasional Ulangan.
Sedangkan Ujian Nasional Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.Dan UN dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
JADWAL UJIAN NASIONAL
Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 untuk SMA/MA
Ujian Nasional Utama
Ujian Nasional Utama akan digelar mulai hari senin tanggal 22 Maret sampai dengan hari Jum’at 26 Maret 2010
Ujian Nasional Susulan
Sedangkan Ujian Nasional Susulan akan dilaksanakan mulai hari senin 29 Maret 2010 sampai dengan hari senin 5 April 2010
UN Ulangan
Ujian Nasional Ulangan diperuntukkan bagi yang tidak lulus Ujian Nasional Utama maupun UN Susulan akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 10 Mei 2010 sampai dengan hari Jum’at tanggal 14 Mei 2010
Ujian Nasional Utama
Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 untuk SMP, MTs, dan SMPLB
UN Utama
Ujian Nsional Utama untuk SMP, MTs, dan SMPLB akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 29 Maret 2010 sampai dengan hari Kamis tanggal 1 April 2010
Dengan urutan mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UN Susulan
Ujian Nasional Susulan akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 5 April 2010 sampai hari Kamis tanggal 8 April 2010 dengan urutan mata pelajaran yang sama dengan Ujian Nasional Utama.
UN Ulangan
Peserta UN yang tidak lulus UN utama termasuk susulannya pada tahun pelajaran 2009/2010 dapat mengikuti UN ulangan pada seluruh atau sebagian mata pelajaran dengan nilai di bawah 5,50 yang dipilih . Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi.
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan oleh masingmasing satuan pendidikan paling lambat tanggal 12 Juni 2010.
1. Senin, 17 Mei 2010, pukul 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
2. Selasa, 18 Mei 2010, pukul 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
3. Rabu, 19 Mei 2010, pukul 08.00 – 10.00 Matematika
4. Kamis, 20 Mei 2010, pukul 08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan
Alam ( IPA )
POSTINGAN TERPANJANG
Barangkali postingan ini sangat panjang dan melelahkan ya, dan sengaja tidak diberi read more, agar semua tulisan bisa terbaca.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua, tidak hanya para siswa tetapi juga semua masyarakat.
Salam Sukses
Sumber :
KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR 0024/SK-Pos/BSNP/XII/2009
POS UN SMP/MTS, SMPLB, SMLB, dan SMK ,SMA/MA Tahun Pelajaran 2009/2010
Bagi siswa yang mau mengikuti UN semoga sukses
ReplyDeleteYa...sukses Anda sukses kita semua...salam sukses
ReplyDeleteEnak betul anak-anak sekarang....mau ujian ada pedoman soal..kenapa mesti takut ????
ReplyDeletelain dulu lain sekarang...sukses selalu
ReplyDeleteMakasih rekan blogger baburinix.....sayang urlnya tak bisa ditemukan.
ReplyDeleteBagaimanapun makasih atas komennya....
Salam sukses untuk semua
Makasih sharingnya, kebetulan anak saya mau ujian, salam kenal mas
ReplyDeleteBahasan yang menarik kawan...sungguh suatu detil yang sangat berharga,,,,,beruntung aq dapet tulisan ini
ReplyDeleteMakasih Mas Aditya...dan Mas Joko Santoso
ReplyDeletetulisan ini sekedar menyampaikan info ke masyarakat agar anak-anak kita siap menghadapi ujian nasional...
Harapannya Ujian Nasonal tidak lagi menjadi momok..sebab pedoman soal, jumlah soal, maupun materi ujian telah disosialisasikan....
saya was-was juga nich tentang Unas, si toleku yang udah kelas 3 SMP malesnya pol banget kalau soal belajar...he..he..
ReplyDeleteWaah....
ReplyDeleteUN jaman ini kayanya HOROR!! liat di tv
belum ujian udah pada strees, apalagi setelah ujian
dan jika ada yg ketahuan g lulus, malunya...
udah saatnya, sekolah berbasis skill dikembangkan lebih
banyak dan udah siap langsung kerja, jika hanya pengetahuan
tanpa keahlian
pilihannya adalah lebih baek tertarik ama school atau skill
kedepan mungkin kita bakal jadi seperti diluar negeri dimana
sekolah yang berbasis keahlian bakal laku keras
and sekolah umum yang melanjutkan kepad bidang keilmuan (kuliah)
benar2 murni untuk kaum akademisi dan penelitian