Jakarta - Para pejabat di legislatif dan eksekutif hidup hedon dengan mobil mewah dan berbagai fasilitas lainnya. Mereka tidak pernah meneladani bagaimana Bapak Bangsa hidup dan memberikan teladan.
"Dulu Perdana Menteri Burhanudin Harahap ketika dilantik tidak punya jas. Dia harus meminjam jas dan akhirnya saat dilantik dia mengenakan jas yang kekecilan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada detikcom, Selasa (15/11/2011).
Fadli menambahkan masih banyak sosok Bapak Bangsa yang juga hidup sederhana. Mereka kaya akan ilmu dan pengabdian, tetapi tidak kaya harta. Nama mereka pun selamanya akan dicatat dengan tinta emas di republik ini, berbeda dengan para pejabat korup yang menghambur-hamburkan uang negara."Dulu Perdana Menteri Burhanudin Harahap ketika dilantik tidak punya jas. Dia harus meminjam jas dan akhirnya saat dilantik dia mengenakan jas yang kekecilan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada detikcom, Selasa (15/11/2011).
"Lihat Sjafruddin Prawiranegara, Buya Hamka, J Kasimo, MR Roem, Bung Hatta, dan lainnya. Mereka punya sikap dan dihargai karena integritas mereka," jelas pemilik koleksi 30 ribu buku kuno ini.
Menurut Fadli, saat itu pun bisa saja para bapak bangsa ini memanfaatkan posisi mereka untuk hidup mewah atau korupsi. Tapi mereka tidak melakukan hal itu. Ini contoh sebuah intergritas.
"Karena itu, kita menjadikan partai tempat untuk kerja, bukan untuk tampil mewah," tutupnya. (rdf/lia)
Postingan ini disalin langsung dari detiknews
Hidup mewah penting...jadi teladan pun tak kalah pentingnya
ReplyDeleteHidup berkelimphan memang idaman setiap orang...tapi jangan serakah...
ReplyDeleteTak jadi pejabatpun kita bisa kaya, bahkan jadi trilluner jika mau...salam
ReplyDeleteMilki New Avanza hanya dengan Rp.100.000,00..thanks
ReplyDeleteKita pun bisa kaya..jika mau...salam
ReplyDelete