Peserta
UN yang nilainya belum memenuhi standar boleh memilih untuk ikut atau tidak,
namun sebagai penyelenggara BSNP wajib memenuhi hak peserta didik yang belum
mencapai standar untuk mengikuti ujian nasional perbaikan.Berikut penulis
postingan jadwal pendaftaran maupun jadwal pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan
atau UNP dengan system CBT atau computer-based test
Baca
selengkapnya…
Jakarta,
Kemendikbud ---
Pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan (UNP) telah dibuka dari tanggal 28
September hingga 23 Oktober 2015. UNP diperuntukkan bagi siswa
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK, dan Program Paket C yang nilainya kurang atau sama
dengan 55 pada mata pelajaran tertentu atau belum menempuh ujian secara
lengkap. UNP akan dilaksanakan dengan ujian berbasis komputer atau computer-based
test (CBT). Calon peserta UNP dapat mendaftarkan diri secara daring
(online) di laman http://unp.kemdikbud.go.id
.
Terkait
dengan tempat ujian, calon peserta dapat memilih di provinsi sekolah asal atau
provinsi domisili saat ini. Jadwal pelaksanaan UNP pada tanggal 22 Februari
hingga 5 Maret 2016. Hasil UNP diumumkan tanggal 19 Maret 2016.
"Mengikuti
UNP tidak wajib, tapi merupakan pilihan," kata Ketua Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP), Zainal Arifin Hasibuan di Jakarta beberapa waktu
yang lalu. Peserta UN yang nilainya belum memenuhi standar boleh memilih untuk
ikut atau tidak, namun sebagai penyelenggara BSNP wajib memenuhi hak peserta
didik yang belum mencapai standar untuk mengikuti ujian nasional perbaikan.
Proses
pendaftaran, tambah Zainal, dibuat sesederhana mungkin. Calon peserta cukup
melakukan registrasi dengan nomor peserta UN 2015 dan tanggal lahir seperti
yang tertera pada kartu peserta UN. "Namun tetap ada verifikasi yang
disiapkan dalam aplikasi pendaftaran," kata pria yang juga dosen di
Universitas Indonesia tersebut.
Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno
mengatakan UNP yang dilaksanakan dalam bentuk CBT merupakan upaya menuju green
assessment. "UNP didesain dalam bentuk CBT karena ingin mengurangi
pemakaian kertas dalam UN," tambah Totok. (Nur Widiyanto)
Sumber
: Kemendikbud RI
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda