SIAP-SIAP UJIAN NASIONAL AKAN DIGELAR DENGAN MODEL BARU
Beragam reaksi siswa ketika mendengar Ujian Nasional.Beberapa siswa ada yang menganggap momok yang menakutkan, ada yang Suka menyambut dengan gembira.
Ada yang biasa-biasa saja.Siswa yang Rajin belajar biasanya menganggap Ujian Nasional adalah tantangan untuk menguji seberapa jauh pengetahuan yang telah dipelajari.Sejak tahun 2021 Ujian Nasional.
Agaknya rumor ganti Menteri ganti Kebijakan tentu ada benarnya.
Siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan
kembali menjalani ujian nasional (UN) mulai tahun 2026 mendatang
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Prof. Toni
Toharudin, mengungkapkan bahwa UN untuk tngkat SMA sederajat dilaksankan tahun
2025 ini, sedangkan untuk SD dan SMP akan digelar tahun 2026.
UN digelar dengan model baru
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti
mengatakan, UN akan digelar dengan model terbaru.Dan pelaksanaan UN hanya
digelar oleh sekolah yang sudah terakreditasi.
Sistem Baru seperti apa akan diumumkan kemudian.
Sistem evaluasi baru yang dia akan berbeda dengan sebelumnya. Namun , Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
(Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa sistem evaluasi baru yang
berbeda itu seperti apa akan diumumkan kemudian.
Sudah siapkah para Guru, Siswa, dan tentunya lembaga pendidikan menyambut
Ujian Nasional dengan Model Baru Nanti ?
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional Model Baru silahkan simsk Selengkapanya
di artikel yang kami salin dari Kompas dot com dengan judul
Ujian Nasional Versi Baru
untuk SD dan SMP Digelar Mulai 2026
Siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) akan kembali menjalani ujian nasional (UN) mulai tahun
2026 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP) Prof. Toni Toharudin di Kantor Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Senin (20/1/2025).
"Untuk kelas 6 (SD) dan 9 (SMP) itu akan diberlakukan tahun depan,"
kata Prof. Tohar. Sementara siswa kelas 12 SMA atau sederajatnya akan menjalani
UN pada November 2025. "Akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK dan MA
di bulan November 2025," ujarnya.
UN digelar dengan model baru
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
(Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengatakan, UN akan digelar dengan model
terbaru. Pada pelaksanaannya nanti, kata Prof. Mu'ti, pemerintah tidak akan
menggunakan istilah 'ujian' dalam pelaksanaan UN. "Nanti tidak akan ada
kata-kata ujian lagi kata-kata ujian tidak ada. Nah kata penggantinya apa nanti
tunggu sampai (aturan) terbit," kata Prof. Mu'ti. Prof. Mu'ti juga meminta
semua masyarakat menunggu terkait mekanisme pelaksanaan UN yang ditargetkan
akan diumumkan sebelum Idul Fitri 2025. "Tidak harus menunggu setelah hari
raya karena konsepnya juga sudah selesai ini," jelas dia.
Meski ingin mengembalikan UN, Prof. Mu'ti menegaskan akan ada perbedaan
jenis antara UN di masa lalu dan masa mendatang. "Karena itu maka kami
sudah mengkaji semua pengalaman sejarah itu termasuk kekhawatiran masyarakat
dan nanti pada akhirnya kami akan memiliki ini saya buka saja ya, memiliki
sistem evaluasi baru yang dia akan berbeda dengan sebelumnya. Nah tapi sistem
evaluasi baru yang berbeda itu seperti apa ya tunggu sampai kami umumkan
," kata Prof. Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Selasa (31/12/2024).
Prof. Mu'ti juga menegaskan, pelaksanaan UN
hanya digelar oleh sekolah yang sudah terakreditasi dan tidak akan langsung
digelar pada tahun 2025 tetapi bertahap. "Kami tegaskan bahwa yang menjadi
penyelenggara ujian itu adalah satuan pendidikan yang terakreditasi," ucap
Prof. Mu'ti.
Sumber Kompas
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda