MENDIKNAS DEKLARASIKAN SURABAYA CERDAS DAN JUJUR

Surabaya--Menteri Pendidikan Nasional, M.Nuh, bersama Walikota Surabaya, Dirut Jawa Pos, Asrul Ananda, dan sebanya 2500 siswa dan guru, mendeklarasikan Surabaya Cerdas dan Jujur, di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu, 16 Juli2011.

Seusai apel mengawali tahun ajran baru 2011-2012 itu, dilanjutkan ikrar pendidikan dan penandatanganan deklarasi Surabaya Cerdas dan Jujur  yang dilakukan oleh 2500 siswa dan guru di atas 2 kain putih sepanjang 10 meter.

"Mulai tahun ajaran 2011-2012, pendidikan karakter dilaksanakan di semua jenjang dari pendidikan anak usia dini sampai dengan jenjang pendidikian tinggi," katanya.

Menurut M. Nuh, ada empat karakater yang terkandung dalam pendidikan karakter yaitu pertama harus jujur, kedua cerdas, ketika tanggung jawab, dan keempat saling berbagi. "Jujur saja tidak cukup tetapi juga harus cerdas dan bertanggung jawab. Itulah sifat dasar yang kita bangun dalam dunia pendidikan," katanya.

Mendiknas berharap, melalui deklarasi Surabaya Jujur dan Cerdas ini, Surabaya dapat menjadi inspirator dan contoh bagi daerah lainnya. Dalam kesempatan itu, Mendiknas menyampaikan ucapan terima kasih kepada para siswa dan guru, serta Walikota Surabaya yang telah hadir dalam deklarasi ini. Selain itu juga menyampaikan terima kasih kepada Jawa Pos yang mendukung pelaksanaan deklarasi ini.

Apel kesiapan memasuki tahun ajaran baru 2011-2012 dan ikrar dimulainya pendidikan berbasis karakter  seperti ini, juga akan dilakukan Mendiknas di lapangan Puputan Denpasar, Bali, Selasa, 19 Juli 2011 mendatang dan beberapa daerah lainnya oleh para dirjen dan pejabat lainnya di lingkungan Kemdiknas.

Selesai mendeklarasikan Surabaya Jujur dan Cerdas, Mendiknas M. Nuh, melakukan peresmian perpustakaan dan Multi education Yayasan Pendidikan Al Islah, di Gunung Anyar, Surabaya.

Yayasan Pendidikan ini mengelola jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK yang jumlah siswanya mencapai sekitar 1700 siswa. Di Yayasan Al Islah inilah M. Nuh ketika kecil pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar sebelum berlanjut sampai ke ITS dan Perancis.  (Set)

Sumber : Kemendiknas