Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud bekerja sama dengan Bank Mandiri mendorong
para mahasiswa untuk berpikiran wirausaha,
dengan menyelenggarakan National
Lecturer Series (NLS) tahun 2012.
Kegiatan ini adalah
upaya kedua instansi untuk memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan
kreativitasnya dengan berwirausaha.
Acara ini diselenggarakan di gedung D Kemdikbud (19/09). Narasumbernya Direktur
Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso, CEO PT Kelola Mina Laut
M. Nadjikh, pemenang wirausaha muda mandiri 2009 Denni Deliandri, dan Direktur
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah.
Menurut Sunarso,
realita bahwa makin tinggi tingkat pendidikan makin kecil nyali untuk berwirausaha
yang saat ini menjadi paradigma di kalangan masyarakat, harus dimentahkan.
Karena tidak hanya orang-orang yang kurang berpendidikan saja yang harus
berwirausaha. “Apa yang dilakukan setelah menjadi sarjana? Kebanyakan para
lulusan memperbanyak salinan ijazah dan legalisirnya. Untuk itu, harus ada
gerakan besar untuk berubah. Yaitu untuk berwirausaha,” katanya.
Potensi untuk
pengembangan sektor kewirausahaan di Indonesia masih terbuka luas.
Dominasi sektor informal juga menjadi salah satu faktor yang mendukung potensi
sektor kewirausahaan Indonesia. Karakteristiknya yang
tidak tergantung pada modal besar telah membuktikan ketangguhan sektor ini untuk bertahan dalam
menghadapi krisis ekonomi global pada tahun 2008 lalu.
Menurut Najikh, yang
saat ini seorang CEO mengatakan, seorang wirausaha
harus selalu berpikir resiko dulu, bukan keuntungan yang akan diperoleh.
Selanjutnya jalankan bisnis, bersabar dan selalu terbuka pada peluang.
Kegiatan yang
berbentuk kuliah umum ini dilakukan dengan menggunakan video conference dari
gedung Kemdikbud dengan 15 perguruan tinggi. Yaitu Universitas Sumatera Utara
(USU), Universitas Trisakti, Universitas Mercubuana, Universitas Esa Unggul,
YAI, Universitas Bakrie, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas
Brawijaya, Universitas Tanjungpura, Universitas Udayana, STIE YKPN, UKI
Jakarta, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas.
Untuk selanjutnya,
kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di beberapa perguruan tinggi lain,
seperti Universitas Gajah Mada, Universitas airlangga, dan Universitas
Indonesia. (AR)
Sumber : Kemendiknas
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda