HELLO..

HELLO.....WELCOME TO THE SECRET OF MATHEMATICS ...BLOG PEMBELAJARAN MATEMATIKA INI DIPERSEMBAHKAN BAGI ANDA YANG INGIN SUKSES ....SALAM SUKSES ...SUKSES ANDA SUKSES KITA SEMUA......CERDAS KREATIF DAN INOVATIF MODAL KESUKSESAN KITA

Mar 26, 2013

10 Tahun Lagi, Ahli Matematika Makin Dibutuhkan


JAKARTA, KOMPAS.com — Ilmu eksakta makin tahun makin memegang peranan penting. Bahkan kini muncul model pendidikan STEM, yaitu sains, teknologi, teknik, dan matematika, yang semuanya merupakan cabang dari ilmu eksakta. Model pendidikan ini dipercaya menjadi kunci sukses bagi anak-anak saat ini.

Franchise Division Director Eye Level Indonesia, Afan Suryadi, mengatakan bahwa dari riset yang dilakukan oleh National Science Foundation, sekitar 80 persen pekerjaan pada 10 tahun mendatang membutuhkan generasi yang ahli matematika dan ilmu pengetahuan serta melek teknologi.

"Dengan STEM ini tidak hanya sekadar meningkatkan kualitas hidup mereka nantinya, tapi juga meningkatkan daya saing SDM Indonesia di kancah dunia," kata Afan saat diskusi tentang pendidikan STEM di FX Lifestyle Center, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Terkait dengan perkembangan SDM Indonesia, ia menyebutkan bahwa saat ini pencapaian prestasi belajar siswa Indonesia menurun, khususnya di bidang sains dan matematika. Untuk bidang matematika, Indonesia berada di urutan ke-38 dari 42 negara dengan skor 386. Kemudian untuk bidang sains, Indonesia ada di urutan ke-40 dari 42 negara dengan skor 406.

"Padahal, kemampuan di bidang sains dan matematika ini akan semakin dibutuhkan nantinya. Karena itu, harus mulai diperkuat lagi agar prestasi Indonesia meningkat dan pasti diikuti dengan SDM yang berkualitas juga," jelas Afan.

Ia juga mengungkapkan bahwa dengan proses pendidikan STEM ini, anak-anak akan terdorong untuk mengasah kemampuan nalar dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Selain itu, pendidikan ini juga membantu anak-anak untuk memahami isu yang lebih kompleks dan mencari solusi kreatif.

"Menguasai ilmu ini berarti mampu membuat keputusan dengan mempertimbangkan basic thinking dan critical thinking," tandasnya.

Sumber : Kompas.com
Penulis : Riana Afifah

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...