Jika
pemerintah tetap ngotot menyelenggarakan uji kompetensi guru dengan dampak
pemotongan tunjangan profesi, pihak PGRI akan melakukan protes keras. Karena
tindakan itu melanggar Undang-Undang Guru dan Dosen…..
Uji
kompetensi guru secara berkala akan direncanakan dan diterapkan oleh pemerintah
pusat. Namun hal tersebut mendapat protes dari Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI), menolak rencana uji kompetensi guru (UKG) yang
diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jika
hasilnya nanti dipergunakan untuk melakukan pemotongan tunjangan profesi.
Sulistiyo,
Ketua Umum PGRI, mengatakan pihaknya menerima pelaksanaan uji kompetensi guru,
asalkan untuk pemetaan saja. Menurutnya proses seleksi untuk memperoleh
tunjangan profesi membutuhkan sejumlah persyaratan panjang yang harus dipenuhi
guru.
"Kesejahteraan
guru dipertaruhkan hanya pada satu kali ujian tulis bernama uji kompetensi.
Padahal, syarat untuk memperoleh tunjangan profesi sudah dipenuhi," kata
Sulistiyo.
PGRI
berharap uji kompetensi guru yang akan digelar Kemendikbud dalam waktu dekat
tak mempengaruhi kesejahteraan guru. Hasilnya hanya dipergunakan pemerintah
untuk pemetaan kualitas guru. Menurutnya dengan pemetaan itu, guru-guru yang
tidak memiliki kemampuan tertentu harus diberi pelatihan. Bukannya malah
dipotong tunjangan profesinya.
"Jika
hanya mengandalkan pada uji kompetensi, saya khawatir yang banyak lolos adalah
guru-guru muda karena mereka biasa menghadapi model tes semacam itu. Lalu bagaimana
dengan para guru di daerah, bagaimana mereka bisa mengerjakan ujian semacam itu
jika sebelumnya tidak pernah tersentuh oleh model-model pelatihan," kata
Sulistiyo.
Jika
pemerintah tetap ngotot menyelenggarakan uji kompetensi guru dengan dampak
pemotongan tunjangan profesi, pihaknya akan melakukan protes keras. Karena
tindakan itu melanggar Undang-Undang Guru dan Dosen.
Semoga uji kompetensi guru benar-benar membawa kemajuan guru daru seg kualitas dan kesejahteraan guru. Bukan menjadi hal yang meresahkan guru. Keresahan guru bisa merugikan pendidikan kita terutama anak didik.
Semoga uji kompetensi guru benar-benar membawa kemajuan guru daru seg kualitas dan kesejahteraan guru. Bukan menjadi hal yang meresahkan guru. Keresahan guru bisa merugikan pendidikan kita terutama anak didik.
Judul Asli : Uji Kompetensi Berkala Bagi Guru ! Akan
Menguji Kelayakan Tunjangan Profesi ?
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda