HELLO..

HELLO.....WELCOME TO THE SECRET OF MATHEMATICS ...BLOG PEMBELAJARAN MATEMATIKA INI DIPERSEMBAHKAN BAGI ANDA YANG INGIN SUKSES ....SALAM SUKSES ...SUKSES ANDA SUKSES KITA SEMUA......CERDAS KREATIF DAN INOVATIF MODAL KESUKSESAN KITA

Oct 4, 2016

KEMDIKBUD AKAN HAPUS KEWAJIBAN MENGAJAR GURU 24 JAM PER MINGGU...



GURU PROFESIONAL
Guru Profesional akan sangat menentukan kulitas peserta didiknya, semakin baik guru dalam menjalankan tugasnya maka peserta didik akan lebih mapan dalam menjalani tantangan kehidupan kela. Mendikbud meminta para guru untuk terus memacu diri dan memahami pentingnya profesi yang sedang dijalani. Dalam pandangannya guru adalah
profesi induk dari berbagai macam profesi yang ada. Karena tidak ada profesi lain yang lepas dari peran seorang guru ( http://www.infoptk.com/ )


TIDAK WAJIB 24 JAM

Kabar gembira bagi guru dan sekaligus tantangan bagi seorang guru dalam menjalankan tugas, Pemerintah berencana untuk menurunkan kewajiban mengajar/tatap muka 24 jam. namun pemerintah lebih mengharapkan profesionalisme guru dalam mendidik siswanya, karena dianggap guru kejar tayang tanpa memperdulikan kualitas pembelajarannya di kelas kerena terbebani jam mengajar yang rata-rata 4 jam perhari selama satu minggu.
Jumlah 24 jam perminggu kadang-kadang tidak bisa terpenuhi oleh sekolah induknya, maka guru terpaksa untuk mencari lowongan jam di sekolah lain yang kadang-kadang letak sekolahnya sangat jauh dari sekolah induknya.

GURU TERBANG

Guru yang seperti ini sangat diperhatikan oleh pemerintah karena dianggap sangat membebani guru tersebut dan dikwatirkan kualitas pembelajarannya susah mencapai kata baik atau berkualitas. Tak hanya guru yang istilahnya "dosen terbang" julukan untuk guru yang mempunyai beberapa sekolah tempat mengajar, namun guru yang masih satu sekolah dengan 24 jam mengajar, juga dianggap susah memenuhi standar pembelajaran yang berkualitas dan profesional.

Kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mematangkan rencana untuk menghapus kewajiban guru mengajar 24 jam. Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, aturan ini membuat guru tidak konsentrasi dengan tugasnya. Hal ini dikatakannya usai menjadi pembicara seminar yang digelar di Padang (24/09).

"Dengan kewajiban 24 jam, guru akhirnya berusaha memenuhi target tersebut dan mengajar di beberapa sekolah. Jika seperti itu, bagaimana seorang guru akan profesional dan konsentrasi pada sekolahnya," kata Muhadjir yang infoptk.com kutip dari sekolahdasar.net (26/09/16).

SYARAT MENERIMA TUNJANGAN
Selama ini kewajiban mengajar minimal 24 jam per minggu dijadikan syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi guru. Jika tidak memiliki 24 jam mengajar tatap muka dalam kelas, guru tidak memperoleh tunjangan. Syarat ini juga berlaku bagi guru honorer yang salah satu syarat utama penerima insentif adalah beban mengajar minimal 24 jam. Tentu dengan pemberlakuan jam baru maka guru akan tetap menerima TPG walau kurang 24 jam/mingu. Kita tungu saja berapa jam minimal yang akan di tetapkan pemerintah.
PROFESIONALISME GURU LEBIH UTAMA
Guru Profesional akan sangat menentukan kulitas peserta didiknya, semakin baik guru dalam menjalankan tugasnya maka peserta didik akan lebih mapan dalam menjalani tantangan kehidupan kela. Mendikbud meminta para guru untuk terus memacu diri dan memahami pentingnya profesi yang sedang dijalani. Dalam pandangannya guru adalah profesi induk dari berbagai macam profesi yang ada. Karena tidak ada profesi lain yang lepas dari peran seorang guru.

Postingan ini disalin langsung dari: http://www.infoptk.com/

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan disini, tapi hindari spam ya...
Pastikan URL Anda tidak broken sebab penulis akan selalu mengunjungi Anda.
Terima kasih atas saran dan kritik Anda

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...