Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu. Tahun ini, Kemendiknas memberikan bantuan untuk 20 ribu mahasiswa kurang mampu di seluruh Indonesia.
"Bantuan pendidikan untuk keluarga miskin disediakan pemerintah untuk 20 ribu orang yang akan dapat bantuan," ujar Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Herry Suhardiyanto kepada wartawan di gedung Kemendiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (27/6/2011).
Menurut Herry, bantuan pendidikan kepada para mahasiswa dari keluarga kurang mampu tersebut akan disalurkan lewat program Bidik Misi. Nantinya mereka yang lulus SNMPTN akan direkap dan disampaikan ke Kemendiknas. Bantuan pendidikan ini bisa diberikan kepada mereka yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui SNMPTN atau juga bisa melalui jalur undangan."Bantuan pendidikan untuk keluarga miskin disediakan pemerintah untuk 20 ribu orang yang akan dapat bantuan," ujar Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Herry Suhardiyanto kepada wartawan di gedung Kemendiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (27/6/2011).
Mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan pendidikan baik yang masuk PTN melalui jalur SNMPTN maupun undangan akan diverifikasi datanya. "Jadi kalau ada yang memenuhi syarat kita berikan bantuan itu, tetapi kalau tidak memenuhi, tidak bisa kita berikan," terangnya.
Terkait adanya ujian mandiri (UM) di beberapa universitas, Herry mengatakan bahwa hal tersebut memang diperbolehkan. Namun kuota untuk UM, tidak boleh lebih dari 40 persen. Herry juga membantah bila UM dijadikan ajang bagi universitas untuk mencari uang dari mahasiswa.
"Prinsipnya tidak benar, yang disebut jalur mandiri itu, mandiri penyelenggaraan seleksinya yang tidak diselenggarakan secara nasional. Presentasinya maksimal 40 persen," terangnya.
Sumber : Suci Dian Firani – detikNews
nice blogs
ReplyDeletesemoga bantuan ini gaungnya terdengars ampe pelosok pelosok, karena disanalah banyak ditemukan pelajar berprestasi yang tak memiliki kemampuan secara materi
ReplyDeleteThanks Mas Tato...Mas Ichang...Salam Sukses
ReplyDelete